10+ manfaat stroberi

Buah stroberi adalah buah yang manis dan segar. Stroberi sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti kue, selai, atau dimakan langsung sebagai camilan. Buah stroberi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Satu cangkir strawberry (100 g) mengandung sekitar 34,5 kalori dan kaya akan vitamin C serta vitamin P atau bioflavonoid.

- Kalori: 34,5

- Air: 85%

- Karbohidrat: 7 g

- Serat: 2,2 g

- Kalium: 150 mg

- Magnesium: 13 mg

- Kalsium: 30 mg

- Vitamin C: 60 mg

- Folat: 62 mcg

- Vitamin E: 0,2 mg

Stroberi juga digunakan sebagai tanaman obat dengan sifat-sifat dan manfaat sebagai berikut:

Meminum infusa daun dan akar sebanyak 3-4 cangkir setiap hari membantu melawan asam urat, gout, dan arthritis.

Infusa adalah "cairan yang dibuat dengan mengekstraki tumbuhan (simplisia nabati) dengan air panas pada suhu 90˚C selama 15 menit."

Kandungan asam askorbat, lesitin, dan pektin yang tinggi dalam stroberi membuatnya efektif dalam menurunkan tingkat kolesterol darah.

Infusa daun stroberi bermanfaat untuk meredakan peradangan usus. Memasak akar stroberi membantu mengurangi peradangan rematik.

Minum 3-4 cangkir infusa daun stroberi setiap hari dapat meredakan diare. Infusa daun stroberi juga dapat digunakan untuk menyembuhkan sariawan.

Stroberi kaya akan vitamin C, memiliki manfaat sebagai antianemik dan restoratif. Stroberi merupakan sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C. Vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mempercepat penyembuhan luka.

Daun stroberi yang ditumbuk bisa digunakan untuk melindungi kulit dari kerutan. Kandungan antioksidan dalam stroberi dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan.

Stroberi juga digunakan sebagai pencahar. Stroberi mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu mencegah sembelit, meningkatkan kesehatan usus, dan memperbaiki pencernaan secara keseluruhan.

Stroberi mengandung banyak antioksidan, seperti anthocyanin dan ellagic acid, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel akibat oksidasi.

Stroberi mengandung flavonoid yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperkuat arteri dan menjaga tingkat kolesterol sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa ellagic acid dalam stroberi memiliki efek anti-kanker yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara dan kanker esofagus.

Stroberi mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.

Kandungan antioksidan dan flavonoid dalam stroberi dapat membantu meningkatkan kognisi dan melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Kandungan serat dan rendahnya indeks glikemik pada stroberi dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Stroberi rendah kalori dan mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kenyang lebih lama dan mencegah kelebihan makan.

Stroberi mengandung xylitol, pemanis yang umum digunakan untuk mencegah kerusakan gigi.

Meskipun banyak yang percaya bahwa stroberi harus dihindari oleh orang-orang yang menderita rematik karena keasamannya, ini adalah mitos yang salah. Penjelasannya terletak pada kemampuan stroberi dalam membantu tubuh menghilangkan kelebihan asam urat, sehingga stroberi justru direkomendasikan oleh ahli botani terkenal seperti Linnaeus untuk membantu meredakan arthritis, asam urat, dan rematik. Ada juga kasus di mana diet stroberi telah membantu penyembuhan rematik.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika untuk, mereka menemukan bahwa dalam satu gram, Strawberry mengandung tingkat antioksidan yang tinggi, terutama kandungan vitamin C, vitamin E, dan beta karoten  yang sangat tinggi.

Sebaiknya, stroberi harus dicuci dengan cepat sebelum dikonsumsi. Saat memilih stroberi, lebih baik memilih yang lebih merah, cerah, dan segar, daripada yang lebih besar.

Cara lain menggunakan stroberi adalah dengan memanfaatkan sifatnya untuk merawat kulit melalui pembuatan masker wajah alami. Manfaatkanlah sifat yang dimiliki oleh buah stroberi ini untuk kulit Anda berikut cara membuat :

Bahan :

- 2 sendok makan gandum.

- Tiga buah stroberi yang sudah matang.

- 1 sendok makan yogurt alami.

1. Campurkan semua bahan tersebut hingga membentuk pasta.

2. Berbaringlah dan aplikasikan pasta ini pada wajah Anda, hindari area sekitar mata.

3. Biarkan selama sepuluh menit, lalu bilas dengan air dan setelah itu gunakan pelembab

- Bahan: 125g stroberi matang, 1 sendok makan madu, beberapa kismis

- Cara Penggunaan: Blender stroberi, madu, dan kismis hingga halus. Aplikasikan pasta ini pada wajah Anda, hindari area sekitar mata. Diamkan masker selama 15 menit. Cocok untuk kulit kering.