14 Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
14 Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

14 Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Banyak peneliti mengatakan bahwa 40% kasus kanker disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kita jalani.

Banyak peneliti mengatakan bahwa 40% kasus kanker disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kita jalani. Di antara faktor-faktor tersebut adalah faktor makanan, kekurangan nutrisi, dan pengaruh dari zat beracun di sekitar kita. Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara:


1. Makan sayuran mentah

Sayuran mengandung senyawa organosulfur yang disebut sulforaphane yang memiliki efek anti kanker, seperti brokoli, kubis, dan kembang kol. Bawang mentah juga merupakan sumber senyawa organosulfur. Semakin sering kita mengonsumsi sayuran, risiko terkena kanker akan semakin kecil.

2. Konsumsi Buah-buahan

Mengonsumsi buah-buahan juga terbukti baik dalam mengurangi risiko kanker payudara, seperti blueberry dan stroberi, keduanya mengandung flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker payudara. Disarankan memilih buah organik tanpa pestisida. Selain buah-buahan, jamur tiram, shiitake, maitake, dan reishi juga memiliki efek anti kanker. Mereka juga terbukti mengurangi produksi estrogen dalam tubuh.

3. Batasi penggunaaan bahan kimia berbahaya

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa 99% pasien kanker payudara menggunakan bahan kimia pada jaringan payudara mereka. Paraben digunakan sebagai pengawet dan dapat ditemukan dalam banyak jenis produk konsumen, seperti deodoran, shampoo, losion, kosmetik, obat-obatan, dan pembersih. Disarankan untuk membatasi penggunaan produk yang mengandung paraben untuk melindungi diri dari risiko kanker payudara.

4. Konsumsi lemak Omega 3

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak jenuh yang tinggi terkait dengan risiko kanker payudara yang rendah.

5. Meningkatkan asupan vitamin D bagi tubuh

Kadar vitamin D dalam darah yang rendah (di bawah 20mg/ml) terbukti meningkatkan risiko kanker. Kebanyakan orang membutuhkan setidaknya 5000 UI vitamin D3 setiap hari untuk menjaga kadar vitamin D dalam darah yang memadai.

6. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

 Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk mendeteksi perubahan atau benjolan yang tidak normal.

7. Pemeriksaan Payudara Berkala

Rutin periksakan payudara Anda dengan dokter atau ahli kesehatan, termasuk mammografi sesuai panduan medis.

8. Gaya Hidup Sehat

  •  Makan makanan sehat yang kaya akan serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  •  Hindari konsumsi alkohol.
  •  Hindari merokok dan paparan asap rokok.
  •  Pertahankan berat badan yang ideal.

9. Aktivitas Fisik

Lakukan olahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

10. Menyusui

Jika Anda memiliki anak, pertimbangkan untuk menyusui, karena ini dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

11. Pengendalian Stres

Temukan cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.

12. Batasi Paparan Hormon

Jika memungkinkan, hindari terapi penggantian hormon setelah menopause, atau bicarakan risikonya dengan dokter Anda.

13. Genetik dan Riwayat Keluarga

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, diskusikan dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

14. Edukasi Diri

Pelajari lebih lanjut tentang kanker payudara, gejalanya, dan faktor risiko, sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara sepenuhnya, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risikonya. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk panduan yang lebih spesifik berdasarkan situasi kesehatan Anda sendiri.

RECENT POSTS
    Info Unik